Indonesia memiliki potensi biomass yang sangat besar yang mampu mewujudkan keamanan pasokan energi dalam negeri, tercapainya elastisitas energi, dan terwujudnya energi yang optimal serta mendukung target Pemerintah terkait bauran EBT pada tahun 2025 mencapai 23% dan pada tahun 2050 mencapai 31%. Maka pengembangan bioenergi sebagai energi baru dan terbarukan merupakan implementasi dari kebijakan Pemerintah.
SBRC IPB University memiliki program webinar online yang bertujuan untuk mendiseminasikan pengembangan riset bioenergi di SBRC IPB University dan pencapaian penggunaan atau pemanfaatan bioenergi Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga menginformasikan penerapan industri 4.0 dalam produksi dan rantai pasok biomass dan bioenergi, pengembangan hutan tanaman energi untuk mendukung program cofiring biomassa pembangkit listrik tenaga uap, pengembangan dan pemanfaatan bioaditif minyak atsiri untuk meningkatkan mutu dan kinerja bahan bakar minyak, implementasi biogas dalam mendukung Rancangan Undang-Undang Energi Baru dan Terbarukan (RUU EBT). SBRC IPB juga menyelenggarakan International Conference on Biomass and Bioenergy (ICBB) 2021 yang dilaksanakan secara online. Kegiatan ini bertujuan untuk mengupdate perkembangan teknologi pemanfaatan biomass bioenergy dan biomaterial, dan sebagai forum untuk meprakarsai kerjasama di dalam dan luar negeri, serta menfasilitasi publikasi hasil penelitain melalui prosiding terindeks Scopus, yaitu IOP Conference Series: Earth and Environmental Series. ICBB merupakan agenda tahunan SBRC IPB University yang bekerja sama dengan International Society of Biomass and Bioenergy (ISBB), Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI), Assosiasi Biogas Indonesia (ABgI), Villanova University dan Hisroshima University yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).