Loading...

Pandemi Bukan Halangan, Dosen IPB University Dampingi Warga Buat Sabun Transparan

[rev_slider alias="slider-1"]

Saat ini dunia dilanda pandemi Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Dalam rangka mencegah penanganan pandemi secara masif, pemerintah selalu mendorong masyarakat untuk menerapkan 5 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas). Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.

Di tengah pandemi ini, dosen IPB University melaksanakan program “Dosen Mengabdi” melalui pembuatan sabun transparan pada warga Desa Tonjong, Kabupaten Bogor belum lama ini. Tim Dosen Mengabdi terdiri atas Dr. Eng. Obie Farobie, Dr. Deden Saprudin, dan Dr. Hasim, DEA, serta didampingi Shaeful Firmansyah, S.Si selaku peneliti SBRC, IPB University. Kegiatan Dosen Mengabdi merupakan program tahunan yang diinisasi dan didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), IPB University.

“Kegiatan ini bertujuan sebagai transfer knowledge serta memperkenalkan kepada masyarakat terkait pembuatan sabun transparan dan sabun cuci piring, serta mendorong masyarakat setempat untuk konsisten mencuci tangan dengan sabun sebagai salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19“, ujar Dr. Eng. Obie Farobie.
“Selain itu, pembuatan sabun pada dasarnya dapat dibuat dari bahan-bahan yang mudah diperoleh seperti minyak (bisa minyak kelapa atau minyak kelapa sawit/minyak goreng) yang dicampur dengan larutan natrium hidroksida atau soda api. Hanya saja perlu ditambahkan beberapa bahan lain yang berfungsi untuk melembutkan seperti gliserol dan propilen glikol serta emulsifier seperti DEA,” ujarnya.

Risma, salah satu kader posyandu mengucapkan terima kasih kepada LPPM IPB University yang telah memberi kesempatan kepada Desa Tonjong untuk belajar mengenai pembuatan sabun transparan dan sabun cuci piring. “Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen dan Fasilitator. Adanya kegiatan Dosen Mengabdi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat setempat. Semoga ilmunya bisa bermanfaat dan ke depannya bisa diapresiasi lagi. Sabun ini sangat bermanfaat sekali,” paparnya.

Rizma berharap, melalui program Dosen Mengabdi, kegiatan dapat terus berkelanjut agar dapat memberikan kontribusi secara berkelanjutan kepada masyarakat. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian souvenir, yaitu sabun transparan, hand sanitizer, dan sabun cuci piring.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 orang peserta terdiri atas perwakilan RT, kader posyandu, tokoh agama, serta warga setempat. (**/ATN)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

This field is required.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*This field is required.