Dalam rangka meningkatkan kualitas sumberdaya manusia menghadapi era industri 4.0 dan menindaklanjuti pengembangan konsep agromaritim 4.0 IPB, Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi IPB (SBRC) LPPM IPB bekerjasama dengan Blockchain, Robotics, and Artificial Intelligence Networks (BRAIN) IPB menyelenggarakan kegiatan Workshop bertema “Artificial Intelligence and Blockchain for Food and Energy Security in Industry 4.0 Era and Beyond” pada tanggal 25 dan 26 April 2019. Kegiatan workshop ini terselenggara atas dukungan berbagai pihak yaitu PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB), Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB, Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB, Sekolah Bisnis IPB, Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB. Workshop ini dibuka oleh Kepala LPPM IPB, Dr. Ir. Aji Hermawan, MM, yang dalam sambutannya menyampaikan tentang peran penting smart farming dan agromaritim 4.0 dengan berbagai tantangannya khususnya dari aspek sosial ekonomi. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan dua MoU kerjasama antara SBRC LPPM IPB oleh Kepala SBRC IPB, Prof. Dr. Yandra Arkeman, M.Eng dengan pihak mitra internasional yaitu BIGDEX PLT, suatu perusahaan yang bergerak di bidang big data dan pertanian 4.0 di Malaysia, oleh Mr Wong Kwong Huion selaku CEO. Penandatanganan MoU kedua yaitu antara SBRC LPPM IPB yang diwakili oleh Kepala LPPM IPB, Dr. Ir. Aji Hermawan, dan pihak mitra PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB) yang diwakili oleh Pratama Putra, M.Sc selaku Chief Technical Officer. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kemajuan program agromaritim berbasis industri 4.0 baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan workshop ini bertempat di IPB International Convention Center dan dihadiri oleh sekitar 40 peserta. Agenda hari pertama workshop yaitu kuliah dari para pakar di bidang teknologi 4.0 dari IPB University dan pihak swasta yaitu MSMB Indonesia. Agenda presentasi dibuka dengan keynote presentation oleh Prof. Dr. Ir. Yandra Arkeman, M.Eng selaku Kepala SBRC IPB yang berjudul “Artificial Intelligence and Blockchain for Food and Energy Security in Industry 4.0 Era and Beyond”. Pada peresentasi ini dijelaskan konsep-konsep dasar dan bidang-bidang dari industri 4.0 yaitu Artificial Intelligence dan Blockchain serta penerapannya di bidang pangan dan energi. Materi workshop dilanjutkan dengan presentasi oleh Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc yang memaparkan tentang Internet of Things (IoTs) dan penerapannya di agroindustri 4.0. Beliau menjelaskan peran penting teknologi smart sensors, konektivitas IoTs, dan machine learning dalam menunjang keterlacakan (traceability) dan keberlanjutan agroindustri. Materi workshop selanjutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Marimin, M.Sc yang memaparkan mengenai sistem pengambilan keputusan cerdas (Intelligent Decision Support System) dalam peningkatan kinerja rantai pasok komoditi pertanian khususnya untuk meningkatkan ketepatan dan kecepatan pengambilan keputusan. Sesi presentasi pagi hari ditutup dengan pemaparan dari Dr. Karlisa Priandana, S.T., M.Eng mengenai Artificial Neural Networks (ANN) and Robotics. Pada sesi ini dijelaskan mengenai dasar-dasar fungsi aktivasi, arsitektur jaringan, dan algoritme ANN serta aplikasinya pada sistem kendali robot.
Setelah makan siang, materi presentasi dilanjutkan dengan demo penerapan pertanian 4.0 oleh PT. Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (MSMB). MSMB merupakan start up yang bergerak di bidang agribisnis 4.0 dan memiliki visi menjadi pelopor teknologi di bidang pertanian, peternakan dan perikanan di Indonesia. Berawal dari sebuah start up Agri-Tech untuk membantu petani bernama RiTx, hingga kini MSMB terus berinovasi untuk menciptakan hardware dan software pertanian yang terintegrasi. Sesi siang hari dilanjutkan dengan pemaparan dari Dr. Sony Hartono Wijaya, S.Kom, M.Kom mengenai Advanced Digital Technology in Pharmacy. Pada sesi ini dijelaskan mengenai aplikasi Artificial Intelligence yaitu decision tree dan random forest dalam saintifikasi jamu, formulasi dan pengembangan produk farmasi. Materi workshop ditutup dengan pemaparan dari Dr. Irman Hermadi, S.Kom, M.S mengenai Fuzzy Logic for Business and Agroindustry. Beliau menyampaikan mengenai bidang-bidang Artificial Intelligence dan secara khusus membahas Fuzzy Logic dan aplikasinya. Sesi Tanya jawab pada workshop ini dilakukan dengan aplikasi Sli.do dan secara langsung dimana para peserta sangat antusias dengan semua materi yang disampaikan pada workshop di hari pertama tersebut. Acara diakhiri dengan foto bersama para pemateri dan peserta workshop. Workshop ini dihadiri oleh sekitar 40 peserta dari berbagai instansi baik perguruan tinggi, penelitian dan pengembangan, pihak swasta, dan perbankan. Pada hari kedua workshop akan dilakukan kegiatan praktikum mengenai materi yang sudah dipresentasikan dan dilanjutkan dengan kunjungan lapang ke lokasi agroindustri berbasis industri 4.0 di Bogor.