Bogor, 14 Desember 2020. Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) IPB University menyalurkan bantuan SanSawit hand sanitizer kepada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor dan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Kegiatan ini merupakan follow up dari acara Launching pengenalan manfaat sawit dalam mendukung upaya pemulihan dampak Covid-19 kerjasama antara SBRC IPB University dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada tanggal 4 September lalu.
Bantuan SanSawit hand sanitizer juga telah disalurkan kepada 8 rumah sakit di Jakarta. Penyaluran tahap awal telah dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2020 kepada Rumah Sakit Khusus Daerah Duren Sawit, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono dan Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati. Penyaluran tahap kedua dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2020 kepada Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK), Rumah Sakit Kanker Dharmais, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso.
Sebelum didistribusikan kepada rumah sakit, produk hand sanitizer ini terlebih dahulu dilakukan pengurusan merek dan izin edar produk sesuai dengan ketentuan Kemenkes. Izin edar produk hand sanitizer sudah keluar dengan merek SanSawit sehingga sudah dapat didistribusikan ke rumah sakit.
Produk SanSawit hand sanitizer merupakan produk sanitasi tangan yang mengandung etanol yang berfungsi sebagai pembersih tangan dari kuman dan sudah teruji secara laboratorium. Produk SanSawit hand sanitizer mengandung gliserol sawit yang membuat lembut di tangan.
Menurut Prof. Dr. Erliza Hambali, peneliti Pusat Penelitian Surfaktan dan Bioenergi (SBRC) IPB University kelapa sawit merupakan sumber daya alam strategis yang memiliki potensi pengembangan sangat besar di Indonesia. Sehingga perlu dilakukan pengembangan produk aplikasinya. Salah satu produk pengembangan kelapa sawit adalah hand sanitizer yang sangat dibutuhkan pada kondisi adaptasi kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19.
Produk SanSawit hand sanitizer yang mengandung gliserol sawit ini dikembangkan oleh SBRC IPB University. Adapun untuk produksinya dilakukan oleh usaha kecil dan menengah (UKM).
Melalui kegiatan bantuan SanSawit hand sanitizer yang mengandung gliserol sawit kepada rumah sakit ini, diharapkan manfaat dari sawit yang merupakan sumber daya alam strategis dapat membantu baik staf, pasien maupun pengunjung rumah sakit dalam menerapkan pola hidup bersih dengan rajin mencuci tangan sehingga dapat menekan penyebaran Covid-19.