Industri perminyakan di Indonesia sudah berusia lebih dari 100 tahun dan produksi minyaknya terus mengalami penurunan setiap tahun. Konsumsi BBM masih menjadi sumber energi utama di Indonesia maupun dunia. Rendahnya kemampuan produksi minyak bumi Indonesia disebabkan karena lapangan minyak Indonesia sebagai besar merupakan sumur-sumur tua, sehingga produksi minyaknya rendah. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi minyak bumi adalah penggunaan surfaktan sawit produksi dalam negeri melalui teknologi enhanced oil recovery (EOR).
Surfaktan metil ester sulfonate (MES) merupakan green surfactant dari minyak sawit hasil inovasi SBRC IPB Univesity yang digunakan untuk meningkatkan produksi minyak di lapangan minyak tua. Dalam rangka komersialisasi, SBRC IPB University bekerjasama dengan PT. Petrokimia Gresik untuk uji coba mini plant produksi surfaktan MES dengan kapasitas 600 kiloliter (KL) pertahun. Hasil dari kegiatan ini yaitu sebanyak 7.000 Liter surfaktan MES telah di uji coba oleh KSO Pertamina EP-Samudera Energy BWP Meruap, Sarolangun, Jambi. Kerjasama ini menjadi salah satu wujud dan peran bersama dalam membangun kemandirian bangsa serta dalam rangka mampu mengurangi ketergantungan impor surfaktan serta mendukung target produksi crude oil 1 juta barrel per hari (bph) pada tahun 2030 yang dicanangkan oleh pemerintah melalui SKK Migas.
Surfaktan MES menjadi terobosan penting yang dapat mendukung industri minyak dan gas di Indonesia. Surfaktan ini juga dapat mengganti surfaktan petroleum yang sebagian besar diimpor dengan harga yang lebih mahal dan fluktuatif karena dipengaruhi harga minyak dunia. Oleh karena itu, surfaktan MES ini memiliki potensi pasar yang sangat besar mengingat harganya lebih kompetitif dan lebih ramah lingkungan. Secara teknis, surfaktan diinjeksikan ke dalam bumi, menurunkan tegangan antarmuka antara minyak dengan reservoir sehingga minyak yang menempel pada batuan akan terlepas dan mudah di pompa ke permukaan. Surfaktan ini mampu meningkatkan produktifitas sumur minyak bumi, bahkan mampu mengeluarkan minyak mentah dari lapangan atau sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi lagi.
Sumber:
Petrokimia Gresik Mulai Pasarkan Green Surfactant ke Industri Migas, Kompas.com, diakses pada 5/5/2021, tautan: https://money.kompas.com/read/2021/05/05/113705226/petrokimia-gresik-mulai-pasarkan-green-surfactan-ke-industri-migas?page=all